| 
  • If you are citizen of an European Union member nation, you may not use this service unless you are at least 16 years old.

  • You already know Dokkio is an AI-powered assistant to organize & manage your digital files & messages. Very soon, Dokkio will support Outlook as well as One Drive. Check it out today!

View
 

Obat-Kanker-Usus-Besar-Tanpa-Operasi

Page history last edited by Herbal Sejagat 5 years, 4 months ago

Obat Kanker Usus Besar Tanpa Operasi - Kanker usus adalah kanker yang dimulai sebagai pertumbuhan sel yang tidak terkontrol di dinding usus besar atau rektum. Jika tidak diobati, kanker bisa menyebar ke organ lain. Kanker usus juga bisa disebut sebagai kanker usus besar atau kanker kolorektal. Kebanyakan kanker usus muncul dari sel-sel di lapisan usus yang disebut sel epitel. Sel-sel ini dapat berkembang menjadi kanker setelah mendapatkan perubahan genetik yang membuat mereka membelah secara berlebihan dan memiliki umur yang lebih panjang atau tidak mati, itu sebabnya pertumbuhan ini sering disebut sebagai pertumbuhan sel abnormal.

 

Pertumbuhan non kanker kecil di lapisan usus yang disebut sebagai polip sering terjadisebelum kanker usus berkembang. Kebanyakan polip biasanya tidak berkembang lebih jauh. Terkadang sel-sel di polip mengalami perubahan yang membuat mereka tumbuh menjadi tumor yang lebih besar. Hal ini bisa merusak atau menghalangi usus. Kanker usus metastatik atau sekunder terjadi saat sel kanker menyebar di luar usus dan melakukan perjalanan ke bagian tubuh yang lain, di mana tumor tersebut tumbuh sebagai tumor baru di organ lain.

 

Kanker usus timbul dari sel yang melapisi usus. Mereka terjadi karena sistem yang biasanya mengendalikan pertumbuhan sel dan kelangsungan hidup telah berhenti bekerja dengan baik. Banyak proses yang terjadi pada sel kanker usus mirip dengan yang terjadi selama perkembangan dan pertumbuhan usus pada embrio. Memahami bagaimana pertumbuhan sel dikendalikan saat pengembangan usus dapat mengungkapkan apa yang terjadi dengan kanker usus.

 

Faktor Resiko Kanker Usus

Sebagian besar kanker usus muncul secara spontan, tanpa sebab yang dapat diprediksi. Seperti banyak kanker, risiko pengembangan kanker usus meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar 90 persen orang yang didiagnosis menderita kanker usus terjadi pada orang yang telah berusia lebih dari 50 tahun. Faktor risiko lain yang dapat memicu perkembangan kanker usus adalah:

  • Riwayat pengembangan polip, atau kasus sebelumnya dari usus, perut atau kanker rahim. Kanker ini mungkin disebabkan oleh kelainan gen penyebab kanker yang serupa.
  • Memiliki riwayat keluarga seperti orang tua, kakak atau adik yang memiliki polip atau kanker usus. Setiap orang dapat diuji apakah mewarisi gen yang berisiko terhadap kanker usus.
  • Memiliki penyakit radang usus besar, seperti kolitis atau penyakit Crohn.
  • Mengkonsumsi lebih banyak daging merah, daging olahan, makanan gorengan atau mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, atau kurang mengkonsumsi sayuran, buah-buahan dan biji bijian.
  • Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga.
  • Merokok.

 

Mendeteksi Kanker Usus

Kanker usus pada tahap awal umumnya tidak memiliki gejala sama sekali, padahal ini adalah waktu terbaik untuk mengobati kanker usus karena lebih mungkin untuk diobati dengan baik. Uji klinis telah menunjukkan bahwa menawarkan tes skrining kanker usus kepada orang-orang yang telah berusia lebih dari 50 tahun dapat membantu menyelamatkan nyawa mereka melalui deteksi dini.

 

Skrining adalah cara yang hemat biaya untuk mendeteksi kanker usus pada tahap awal dan dapat disembuhkan dengan efektif. Saat ini, skrining kanker usus menggunakan tes darah okultisme fekal atau FOBT yang dapat mendeteksi sejumlah kecil darah dalam sampel tinja (kotoran). Darah dalam tinja adalah kemungkinan tanda kanker usus pada tahap awal.

 

Saat dicurigai adanya kanker usus, lapisan usus bisa diperiksa dengan kolonoskopi atau sigmoidoskopi. Dalam hal ini, kamera video yang fleksibel dimasukan ke dalam usus melalui anus. Sampel dari kemungkinan kanker usus dapat diangkat untuk diagnosis mikroskopis. Beberapa kanker usus juga dapat dideteksi dengan menggunakan teknik pencitraan tanpa bedah seperti virtual colonoscopy atau magnetic resonance imaging (MRI) yang dapat menghasilkan gambar tiga dimensi usus. Namun sayangnya, prosedur ini tidak bisa mmendeteksi polip atau kanker yang berukuran kecil yang dapat dengan mudah dideteksi dengan kolonoskopi dan saat ini prosedur keduanya dianggap lebih rendah dari kolonoskopi.

 

Setelah kanker usus terdeteksi, dokter akan menentukan sudah sejauh mana kanker berkembang yang diklasifikasikan berdasarkan stadium kanker, seperti:

  1. Stadium I – pada tahap ini kanker sudah mulai menyebar, namun masih dalam lapisan dalam.
  2. Stadium II - Banyak dari kanker ini tumbuh melalui dinding usus besar dan bisa menyebar ke jaringan terdekat, namun belum menyebar ke kelenjar getah bening.
  3. Stadium III - Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, namun belum menyebar ke bagian tubuh yang jauh.
  4. Stadium IV – ini adalah tahap terakhir, dimana kanker telah menyebar melalui sistem getah bening ke bagian tubuh yang jauh, yang paling umum adalah paru-paru dan hati. 

 

Mengobati Kanker Usus Dengan Obat Kanker Usus Besar Tanpa Operasi

Bila kanker usus terdeteksi dini atau pada tahap awal, sebelum kanker menyebar di luar usus, seringkali bisa disembuhkan dengan menggunakan operasi untuk mengeluarkan bagian usus yang mengandung kanker. Saat kanker telah menyebar di luar usus atau kanker usus metastatik, operasi biasanya dikombinasikan dengan pengobatan lain untuk membunuh sel kanker yang tersisa. Kemoterapi adalah bagian penting dari perawatan untuk kanker usus metastatik. Beberapa obat kemoterapi yang berbeda digunakan untuk mengobati kanker usus, baik sendiri atau kombinasi dari dua atau lebih obat.

 

Baru-baru ini, beberapa antibodi monoklonal'terbukti efektif untuk mengobati kanker usus. Obat ini mengandung antibodi yang mengikat protein yang membantu kanker usus untuk tumbuh. Obat kanker usus besar ini dapat menghambat fungsi protein, serta mencegah pertumbuhan kanker. Pengobatan antibodi monoklonal kadang dikombinasikan dengan kemoterapi untuk meningkatkan efeknya.

 

Pengobatan kanker usus saat ini terhambat oleh pemahaman yang buruk tentang pasien yang akan menanggapi perawatan mana. Uji genetik kanker usus mulai mengungkapkan beberapa perubahan gen yang dapat memprediksi apakah pasien akan merespon dengan baik terhadap jenis pengobatan tertentu. Secara khusus, pengujian ini dapat menunjukkan apakah perawatan antibodi monoklonal akan efektif.

 

Perkembangan obat herbal kanker usus besar tanpa operasi saat ini menjadi tumpuan bagi sebagian besar penderita kanker usus, mereka lebih menyukai mengobati kanker usus dengan menggunakan herbal, karena telah terbukti memiliki khasiat yang lebih baik serta tidak memiliki efek samping bagi tubuh. Salah satunya adalah obat herbal K-Muricata yang diminum bersammaan dengan Amazon Plus, saat ini keudanya adalah obat herbal kanker psostat paling ampuh yang paling dipercaya dan paling terbukti dapat mengobati kanker hingga kanker stadium akhir.

 

K-Muricata adalah obat alami kanker usus besar yang memiliki senyawa anti kanker yang terdapat pada daun sirsak dan keladi tikus, dimana kedua tumbuhan ini menghasilkan senyawa Acetogenins dan RIPs yang dapat membunuh sel sel kanker secara efektif dan memutus rantai makanan yang dibutuhkan oleh sel sel kanker. Sedangkan di dalam obat herbal kanker usus besar tanpa operasi Amazon Plus mengandung Acai berry, Blueberry, Buah Zaitun, Delima Merah, Manggis dan Tomat yang menghasilkan senyawa polifenol yaitu hydroxytyrosol, dimana senyawa ini memiliki sifat sebagai anti proliferasi yang dapat meningkatkan aktivitas kematian sel kanker secara terprogram sehingga sel sel kanker dapat mati dengan sendirinya atau yang dikenal sebagai aktifitas apoptosis.

Source : indonesiana.tempo.co/read/127462/2018/08/31/kankerusus11/obat-alami-kanker-usus-besar-tanpa-operasi

Comments (0)

You don't have permission to comment on this page.